Program Studi Teknik Mesin semakin beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan menekankan aspek Green Technology dalam kurikulumnya. Dalam rangka memperkenalkan konsep ini kepada para siswa, Tim Sosialisasi Teknik Mesin mengadakan kegiatan bertajuk “Pengembangan Sosialisasi Teknik Mesin dengan Mengusung Green Technology: Menuju Masa Depan Berkelanjutan” di SMKN 3 Pandeglang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya inovasi ramah lingkungan dalam dunia teknik dan industri.
Sosialisasi ini diikuti oleh puluhan siswa jurusan Teknik Mesin dan Teknik Otomotif yang antusias mendengarkan pemaparan dari tim akademisi dan praktisi industri. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan teknologi hijau dalam proses manufaktur, efisiensi energi dalam perancangan mesin, serta penerapan material ramah lingkungan dalam industri otomotif dan manufaktur. Dengan memahami konsep ini sejak dini, para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam penerapan teknologi berkelanjutan.
Ketua Tim Sosialisasi menyampaikan bahwa Green Technology bukan hanya tren, tetapi sebuah kebutuhan dalam dunia teknik. “Dalam industri modern, penerapan teknologi ramah lingkungan menjadi standar utama. Oleh karena itu, lulusan Teknik Mesin di masa depan harus memiliki wawasan dan keterampilan dalam mengembangkan solusi berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dan simulasi teknologi hijau, seperti penggunaan bahan bakar alternatif, sistem pendinginan hemat energi, dan teknik manufaktur yang mengurangi limbah produksi. Para siswa diajak untuk berpartisipasi dalam brainstorming ide inovatif guna menghadapi tantangan industri berbasis keberlanjutan.
Selain itu, dalam sesi talkshow, alumni Teknik Mesin yang kini bekerja di sektor industri berbagi pengalaman tentang tantangan dan peluang dalam mengembangkan teknologi hijau. Mereka menekankan bahwa perusahaan kini semakin mencari tenaga kerja yang tidak hanya menguasai teknik konvensional, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan pemikiran inovatif.
Kepala Sekolah SMKN 3 Pandeglang mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memberikan wawasan baru kepada siswa. “Kami berharap program seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan agar lulusan kami tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan di bidang teknik mesin. Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, implementasi Green Technology dapat terus berkembang, membawa dampak positif bagi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Sebagai langkah lanjutan, Tim Sosialisasi Teknik Mesin berencana mengadakan program pelatihan dan workshop berbasis teknologi hijau di berbagai sekolah kejuruan. Dengan demikian, pemahaman dan keterampilan mengenai Green Technology dapat semakin luas diterapkan, sejalan dengan visi menciptakan industri teknik yang inovatif dan berwawasan lingkungan.