Serang, 7 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Serang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema Pemilihan Pipa HDPE untuk Aplikasi Sumur Bor dan Saluran Irigasi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap solusi permasalahan infrastruktur air di wilayah pedesaan.
Kegiatan PKM ini difokuskan pada pemanfaatan pipa HDPE (High-Density Polyethylene) yang dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan korosi, sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan dalam sistem sumur bor dan jaringan irigasi pertanian. Penerapan teknologi tepat guna ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi air bagi masyarakat dan petani lokal.
Menurut ketua tim PKM, sdr Ilham Setiawan pemilihan pipa HDPE didasarkan pada beberapa kriteria teknis, seperti fleksibilitas, umur pakai yang panjang, serta kemudahan dalam pemasangan di medan yang tidak rata. Selain itu, material HDPE juga ramah lingkungan dan mendukung prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam pembangunan infrastruktur dasar.
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu desa mitra yang memiliki tantangan dalam akses air bersih dan distribusi air pertanian. Melalui survei lapangan dan diskusi bersama perangkat desa dan petani, tim mahasiswa Teknik Mesin UNPAM Serang berhasil mengidentifikasi kebutuhan utama masyarakat dan merancang sistem pemipaan yang efektif dengan biaya terjangkau.
Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa Ilham Setiawan 221090350055, Raden Muhammad Hafizh Tsany 221090350050, Nurmisbahul Ulum 221090350075, Firman Suhadi 221090350017, Muhammad Mahmudin 221090350002 terlibat langsung dalam proses perencanaan, pengadaan material, instalasi pipa HDPE, hingga uji coba distribusi air. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial, kolaborasi, dan tanggung jawab terhadap masyarakat.
Dosen pembimbing PKM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari sinergi antara ilmu teknik dan pengabdian masyarakat. “Dengan pendekatan teknis yang berbasis kebutuhan riil, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya,” ujar beliau.
Masyarakat desa menyambut baik kegiatan ini dan mengaku sangat terbantu dengan solusi yang ditawarkan. Kepala desa mengapresiasi langkah mahasiswa UNPAM Serang dalam memberikan inovasi sederhana namun berdampak besar terhadap ketersediaan air bersih dan irigasi pertanian.
Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya pemilihan material yang tepat dalam setiap aplikasi teknik, khususnya di bidang perpipaan. Pemilihan pipa HDPE menjadi contoh konkret bagaimana teknologi modern dapat diadaptasi untuk kebutuhan lokal yang nyata.
Ke depan, Program Studi Teknik Mesin UNPAM Serang akan terus mendorong kegiatan-kegiatan serupa yang menggabungkan riset terapan, inovasi teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan.
