Dalam upaya mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri, Program Studi Teknik Mesin berkolaborasi dengan SMKN 6 Pandeglang dalam kegiatan bertajuk “Kolaborasi Menjadi Teknisi Andal”. Acara ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan teknis siswa serta membekali mereka dengan kompetensi wajib yang dibutuhkan di industri manufaktur dan teknik mesin.
Kegiatan ini menghadirkan dosen dan praktisi dari bidang teknik mesin yang memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan teknologi, sistem manufaktur modern, serta pentingnya penguasaan keterampilan teknis seperti perancangan mekanik, pemesinan, dan teknologi otomasi. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan siswa SMKN 6 Pandeglang dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Program Studi Teknik Mesin menyampaikan bahwa perkembangan teknologi industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga pemahaman terhadap inovasi dan efisiensi kerja. Oleh karena itu, pelatihan dan kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam membangun lulusan yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.
Kepala SMKN 6 Pandeglang juga menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kurikulum berbasis kompetensi yang telah diterapkan di sekolah. Ia berharap bahwa dengan adanya dukungan dari akademisi dan praktisi industri, siswa dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan keterampilan mereka serta memiliki peluang lebih besar untuk diterima di dunia kerja.
Selain sesi pemaparan materi, acara ini juga dilengkapi dengan workshop langsung di mana para siswa mendapatkan kesempatan untuk mencoba berbagai teknik permesinan, mulai dari pengoperasian mesin CNC, teknik pengelasan, hingga perancangan berbasis perangkat lunak. Dengan pendekatan praktis ini, siswa dapat memahami secara langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas dapat diterapkan dalam dunia industri.
Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi siswa SMKN 6 Pandeglang untuk mendapatkan program magang dan sertifikasi kompetensi, yang menjadi nilai tambah saat mereka memasuki dunia kerja. Diharapkan, lulusan yang telah mendapatkan pembekalan ini dapat langsung terserap oleh industri atau bahkan mampu merintis usaha mandiri di bidang teknik mesin.
Dengan adanya kegiatan ini, Program Studi Teknik Mesin terus berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan berbagai institusi pendidikan vokasi guna mencetak tenaga kerja profesional di bidang teknik mesin. Ke depan, diharapkan lebih banyak sekolah yang terlibat dalam kerja sama serupa, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor industri manufaktur dan teknik mesin di Indonesia. Acara “Kolaborasi Menjadi Teknisi Andal” ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan pendidikan vokasi memiliki peran krusial dalam membentuk generasi teknisi yang handal dan siap menghadapi era industri modern. Dengan kompetensi yang kuat, lulusan teknik mesin diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri nasional