PELATIHAN DASAR DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PROSES PENGELASAN DIINDUSTRI

Serang 12 November 2024 mahasiswa teknik mesin melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat di SMK N 1 Cikande. Dalam kegiatan ini hadir juga dosen kemahasiswaan bapak Adin S.T., M.T. dan pak Dr. Zam Zam S.Ag., M.Ag selaku sekertaris unpam serang, Tim yang berangkat dalam kegiatan ini dari semeseter 5 reguler CS.

Pengelasan adalah salah satu proses penting dalam industri manufaktur, konstruksi, dan perbaikan yang digunakan untuk menyambung dua atau lebih material, biasanya logam atau termoplastik. Proses ini melibatkan panas tinggi, arus listrik, dan bahan kimia yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, pelatihan dasar dan penerapan standar keselamatan kerja dalam pengelasan menjadi sangat penting untuk melindungi pekerja dan memastikan kualitas hasil kerja.

Keselamatan Kerja dalam Pengelasan

Keselamatan kerja adalah aspek kritis dalam proses pengelasan karena melibatkan risiko tinggi seperti luka bakar, cedera mata, dan paparan gas berbahaya. Berikut adalah prinsip-prinsip keselamatan kerja yang wajib diterapkan:

  1. Peralatan Pelindung Diri (APD):
    1. Helm las dengan pelindung wajah otomatis (auto-darkening filter) untuk melindungi mata dan wajah dari radiasi ultraviolet dan percikan api.
    1. Sarung tangan tahan panas untuk melindungi tangan dari luka bakar.
    1. Apron dan pakaian berbahan tahan api untuk melindungi tubuh dari panas dan percikan.
    1. Sepatu kerja yang tahan api dan non-slip.
  2. Pengelolaan Lingkungan Kerja:
    1. Ventilasi yang Memadai: Untuk menghindari akumulasi asap pengelasan yang mengandung gas beracun seperti ozon, nitrogen oksida, atau karbon monoksida.
    1. Pencahayaan yang Baik: Memastikan area kerja terang agar pekerja dapat bekerja dengan presisi.
    1. Kondisi Lantai: Pastikan lantai bebas dari bahan yang mudah terbakar atau licin.
  3. Penanganan dan Penyimpanan Material:
    1. Menyimpan gas pelindung (seperti argon atau CO₂) sesuai standar keselamatan untuk mencegah kebocoran atau ledakan.
    1. Menjaga elektroda tetap kering untuk menghindari percikan berlebih atau penurunan kualitas lasan.
  4. Prosedur Darurat:
    1. Melatih pekerja dalam prosedur tanggap darurat, termasuk cara menangani luka bakar, kebakaran kecil, atau paparan gas berbahaya.
    1. Menyediakan alat pemadam api yang mudah dijangkau di sekitar area kerja.
  5. Kesadaran akan Bahaya Radiasi:
    1. Radiasi ultraviolet dan inframerah dari proses pengelasan dapat menyebabkan kerusakan mata (flash burn) dan kulit. Oleh karena itu, penggunaan helm dan pakaian pelindung adalah keharusan.

Harapan dari pelatihan dasar dan keselamatan kerja dalam proses pengelasan adalah elemen yang tidak dapat diabaikan dalam industri. Selain melindungi pekerja dari berbagai risiko, langkah ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas produk dan efisiensi operasional. Dengan melibatkan teknologi modern dan penerapan standar keselamatan yang ketat, industri dapat memastikan bahwa proses pengelasan berjalan aman, efektif, dan berkelanjutan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *